27 April 2025
Berita

Pemerintah Bakal Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office Proposal Luhut

Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno (Eva Safitri/)

Jakarta

Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) mulai membahas family office dalam negeri yg dicanangkan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan. Jokowi nantinya mulai membentuk tim khusus bagi mengkaji tersebut.

Hal tersebut diungkap Menparekraf Sandiaga Uno usai pertemuan bareng Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7/2024). Luhut dan Menteri Investasi Bahlil Lahdalia turut hadir dalam meeting tersebut.

“Ya nanti Pak Luhut dan Pak Bahlil yang mau mengatakan pernyataan yg lengkap. Tapi pada pada dasarnya kami akan mengkaji,” kata Sandiaga terhadap wartawan.

Baca juga: Direstui Jokowi, Apa Itu Family Office yg Sedang Digarap Luhut?

Sandiaga menjelaskan family office yaitu pelayanan administrasi keuangan untuk keluarga besar di dalam ataupun mancanegara yg ingin menanamkan dana. Pemerintah sekarang akan mengkaji dari sisi potensi sampai regulasi.

Family office ini yaitu suatu klaster keuangan yg mengatakan fasilitas pelayanan buat keluarga-keluarga besar untuk menanamkan dananya di Indonesia. Tadi dipikirkan akan dari sisi potensi, regulasi dan mulai dibikin tim khusus untuk mengkaji ini dan dibutuhkan kalian dapat juga memamerkan suatu, menyerupai Singapura, Dubai, Hong Kong, ada pesona dari pengelolaan dana berbasis keluarga ini di Indonesia,” ujarnya.

“Tadi di-review kendala regulasinya IKN sudah memiliki itu tapi yang banyak memperoleh seruan dari komunitas family office dunia ini justru Bali. Nanti bagaimana kami menyikapinya mulai dijalankan lewat kajian dalam satu bulan ke depan,” lanjut Sandiaga.

Sandiaga mengatakan Indonesia memiliki potensi bagi mendirikan family office. Sebab, banyak keluarga besar di Indonesia yg justru menempatkan dananya ke luar negeri.

“Justru peluang. Kaprikornus selama ini banyak family office Indonesia menempatkan pengelolaan investasinya justru di luar Indonesia. Kaprikornus apabila kita sebut low hanging fruits quick win ini yaitu perusahaan-perusahaan yang dimiliki keluarga Indonesia buat mengurus investasinya bukan di luar Indonesia tapi di Indonesia,” ujarnya.

Dilansir detikfinance, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tengah berencana untuk menghasilkan family office dalam negeri. Hal ini dimaksudkan bagi menggaet konglomerat abnormal untuk menyimpan uangnya di Indonesia.

Baca juga: Begini Jurus Pemerintah Dukung Transformasi buat Industri Kecil & Menengah

Luhut memaparkan Singapura saja sudah memiliki sekitar 1.500 family office, sedangkan Indonesia tak milik sama sekali. Karena hal inilah usul ini pun dibilang sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya bilang sama Pak Jokowi, ‘Pak, family office itu beliau ada 1.500 di Singapura. Kita sesuatu aja nggak milik’,” katanya di MINDialogue CNBC Indonesia, dikutip Jumat (21/6/2024).

“Terus aku bilang ‘Bapak Presiden, apabila Bapak oke kalian coba di sini’, ‘Setuju, Pak Luhut’,” tambahnya lagi.

Simak juga ‘Luhut Sebut Rasio Utang RI Rendah, Pede Bisa Selesaikan IKN’:

[Gambas:Video 20detik]

family officeluhut usul bentuk family officesandiaga unoluhutLoading...Hoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video