
Magelang – Presiden Prabowo Subianto tengah konsentrasi pada pengurangan keuangan negara secara besar-besaran. Upaya efisiensi budget ini diperlukan juga dibarengi dan dipraktekkan semua daerah, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Mendukung hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mempublikasikan surat edaran mengenai isyarat efisiensi anggaran. Dilansir detikJateng, surat edaran ini akan memerinci budget belanja apa saja yang bisa ditekan.
“Saya menyodorkan beberapa hari kemudian bahwa saya juga akan meminta tempat menjalankan efisiensi, efisiensi belanja. Belanja di antaranya mengenai kendala alat tulis kantor, kemudian kendala perjalanan dinas dikurangi, rapat yang tidak perlu dan kemudian apa kegiatan-kegiatan seremonial terlampau banyak ya,” kata Tito di saat dijumpai di sela retret kepala tempat di Akmil Magelang, Minggu (23/2/2025) malam.
“Hari ini (Minggu malam) saya tanda tangani (surat edaran) untuk saya berlakukan besok (hari ini), menampilkan guidelines terhadap kepala daerah,” sambungnya.
Tito menyebut budget belanja yang tidak perlu itu bisa dialihkan untuk kegiatan pro rakyat. Contohnya, kata dia, beberapa kegiatan di antaranya rehabilitasi sekolah hingga standardisasi puskesmas.
“Semua dialihkan untuk program-program yang pro rakyat betul. Misalnya di bidang pendidikan, sekolah-sekolah yang rusak, toilet-toilet yang tidak bagus, MCK-nya, kemudian di bidang kesehatan, puskesmas mesti cantik standardisasinya,” jelasnya.
Baca Juga : Icc Didesak Selidiki Joe Biden Atas Kejahatan Perang Di Gaza
Mendagri juga mengajak DPRD kabupaten/kota atau bahkan provinsi untuk ikut memantau efisiensi budget ini.
“Nah, ini awasi, tolong diawasi DPRD di masing-masing penduduk daerahnya, tolong diawasi. Daerah mana yang menjalankan perbaikan, tempat mana yang tidak. Dan kami juga lewat sistem, yang namanya metode informasi pemerintah daerah, kami nanti akan menyaksikan perubahan-perubahan itu,” jelasnya.
“Saya mohon rekan-rekan pimpinan DPRD, anggota DPRD kabupaten/kota, juga dapat menyadari, efisiensi dijalankan ya, semua akan terdampak. Yang ada pada zona tenteram mungkin merasa nggak nyaman, tetapi semata-mata untuk kepentingan kegiatan yang lebih banyak yang bersinggungan dan dirasakan pribadi oleh masyarakat,” bebernya.
Di lokasi yang serupa sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah menyodorkan terkait efisiensi anggaran. Menurut Tito, telah banyak kepala tempat yang menanyakan terkait teknis keuangan daerahnya.
“Tadi telah disampaikan cukup ramai pertanyaannya antara Menteri Keuangan dengan daerah, dan ini sungguh cantik sekali. Kenapa alasannya yakni tempat dapat menyodorkan pribadi persoalan-persoalan teknis keuangan ya, misalnya kendala efisiensi, dana bagi hasil, kemudian juga mengenai pajak dan retribusi, mengenai inflasi,” kata Tito.
“Sehingga dapat dijawab dan diterangkan juga oleh Ibu Menteri Keuangan, ada hal-hal yang perlu juga menjadi masukan terhadap Menteri Keuangan mengenai kendala formulasi dana bagi hasil misalnya, kendala royalti,” sambung dia.
Leave feedback about this