21 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

Semua Bumn Ditentukan Masuk Danantara Simpulan Maret, Tergolong Yang Sakit

Danantara
Foto: Dok Antara


Jakarta – Chief Operation Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria memutuskan semua BUMN mulai masuk Danantara tamat Maret 2025. Saat ini sedang dijalankan proses pengalihan atau inbreng kepemilikan saham dari Kementerian BUMN

“Kita kehendaki tamat Maret ini sudah masuk ya. Ya setelah proses inbreng selesai, lalu itu akan secepatnya masuk BUMN-nya ke Danantara. Seluruhnya (BUMN masuk Danantara),” kata Dony terhadap wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Dony memutuskan semua BUMN masuk Danantara tergolong yang keadaannya dalam kondisi sakit. Seperti pada BUMN-BUMN karya, nantinya akan dijalankan konsolidasi untuk memperbaiki kondisi perusahaan.

Baca Juga : Israel Putus Listrik Gaza, Arab Saudi Bilang Gini

“Sebetulnya nggak banyak yang merugi ya. Ah iya, itu (BUMN karya) nanti akan kita lakukan juga restrukturisasi ya. Tentu akan lebih gampang dengan Danantara. Kalau dahulu kan memang perusahaan itu satu-satu, kalau kini dengan proses konsolidasi, tentu akan lebih mempermudah juga untuk kita melakukan proses perbaikan kondisi perusahaan-perusahaan kita yang di saat ini belum menampilkan keuntungan,” ucapnya.

Dengan Danantara, Dony menyebut BUMN akan lebih mempunyai dampak alasannya yaitu laba berupa dividen yang sebelumnya diserahkan terhadap Kementerian Keuangan, kini akan dikontrol oleh Danantara yang bisa dipergunakan lagi untuk perluasan maupun perbaikan bisnis BUMN.

“Contoh Bank Mandiri misalnya, dividennya dahulu kan kita serahkan terhadap Kementerian Keuangan sehingga tidak bisa dipergunakan untuk melakukan perluasan bisnis maupun perbaikan kondisi perusahaan yang merugi. Nah dengan contoh konsolidasi, dividen ini dapat dipergunakan oleh kita untuk melakukan proses perluasan dan juga perbaikan bisnis,” beber Dony.

Selain itu, kelolaan Danantara juga sebagian akan diinvestasikan di sektor-sektor yang sudah ditentukan. Dengan begini dinilai akan menampilkan faedah lebih terhadap ekonomi.

“Kalau kita dahulu punya Rp 320 triliun untung, dividennya umpamakan Rp 150 triliun selama ini ke APBN, lalu kini diinvestasikan, diinvestasikan untuk memperluas lagi kekuatan kita untuk percepatan pembangunan. Tetapi pasti yang diinvestasikan di sektor-sektor dan juga parameter yang memang menampilkan hitungan irit untuk Danantara-nya sendiri,” tambahnya.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video