
Asahan –
Tujuh orang anggota geng motor yang menamakan diri mereka ‘Mafia Bangladesh’ ditangkap Polres Asahan. Mereka ditangkap setelah menghancurkan kepraktisan kantor punya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dengan lemparan batu.
“Adapun, sebanyak tujuh orang anggota geng motor yg kalian amankan ini dua diantaranya yaitu anak di bawah umur. Video mereka booming usai mengerjakan pelemparan ke salah sesuatu kantor pemerintahan di Jalan Mahoni Kisaran sementara waktu dulu,” kata Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, Selasa (24/12/2024).
Afdhal menjelaskan, sebelumnya anggota geng motor ini pada di ketika malam peristiwa sedang berkonvoi merayakan ulang tahun komunitas mereka. Namun, di tengah jalan mereka berjumpa dengan golongan lain.
Baca juga: Rusak Rumah Warga, 6 Remaja Anggota Geng Motor di Asahan Ditangkap |
“Menurut pengukuhan mereka mereka ada memburu beberapa anggota geng yang lain yang masuk dan bersembunyi ke dalam kantor pemerintahan tersebut sehingga anak-anak Mafia Bangladesh ini mengerjakan serangan dengan cara melempar membuat beberapa beling kantor pecah,” ujar Afdhal.
Adapun penyerangan yang dilaksanakan anggota geng motor tersebut terjadi di Kantor Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP2KBP3) Asahan. Peristiwa itu berjalan pada Sabtu (14/12) dulu.
“Sudah empat tahun mereka ini berdiri. Kebetulan malam itu melakukan merayakan ulang tahun komunitasnya. Ada minum-minum (alkohol) juga namun pengukuhan mereka enggak hingga mabuk,” ujar Afdhal.
Sementara itu, lima dari tujuh orang yang diamankan hingga sekarang masih ditahan buat menjalani investigasi lebih lanjut. Ad interim itu kepada beberapa orang yang lain yang masih di belum dewasa ditangguhkan sementara dengan jaminan dari orang renta masing-masing.
Baca juga: Diserang, 2 Penjaga Alat Berat Sport Centre Sumut Bunuh Anggota Geng Motor |

Video: Duh! Geng ‘Mafia Bangladesh’ Rusak Kantor Pemerintah di Asahan
Video: Duh! Geng ‘Mafia Bangladesh’ Rusak Kantor Pemerintah di Asahan
geng motor ditangkapgeng motorasahanpengrusakanpemkab asahanpolres asahankriminalitassumut
Leave feedback about this