
Jakarta –
Pemerintah resmi meneken kolaborasi proyek pembangunan 1 juta rumah dengan pemerintah Qatar. Pemerintah akan secepatnya merencanakan lahan untuk proyek tersebut.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan pengadaan lahan ini akan melibatkan sejumlah kementerian. Mulai Kementerian BUMN sampai Kemensetneg.
“Kita menjadi tim yg solid, kalian merencanakan lahan yang dimiliki negara. Pak Erick nanti mulai merencanakan dari PTP, Kereta Api, Perumnas, dulu juga dari Kemensetneg ada di Kemayoran, ada di sekeliling Senayan. Kemudian dari Kementerian Keuangan dari DJKN ada di Kalibata. Kami juga akan menjinjing penanam modal yang tiba kini bagi bergerak cepat buat bisa mengetahui hukum di Indonesia,” kata Maruar terhadap wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/1/2025).
Maruarar mengungkap instruksi Kepala Negara Prabowo Subianto buat bergerak cepat. Pihaknya memutuskan mulai secepatnya mengajak pemerintahan Qatar bagi secepatnya mengevaluasi lapangan.
“Kemudian juga mampu menjalankan survei ke lapangan segera. Karena instruksi dari Presiden Prabowo kita sedang pekerjaan dengan segera ya aturannya seumpama ini dahulu lapangannya eksklusif dicek,” ujarnya.
Sementara itu, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah menyampaikan konsentrasi pembangunan proyek ini yakni di wilayah perkotaan. Ia pun membeberkan halangan di perkotaan yakni masih banyaknya kawasan kumuh.
Baca juga: Qatar Mau Bangun 1 Juta Rumah di RI |
“Jadi gini, duduk perkara perumahan di Indonesia jika di desa-desa itu terutamanya yakni perbaikan rumah. Tapi konsentrasi dari investasi kali ini yakni di kota dan duduk perkara perkotaan yakni rumah susun. Karena banyak kawasan kumuh, kawasan yg menumpuk. Ini nanti akan menjadi salah sesuatu orientasi pertama sehingga 98 kota di Indonesia juga sekaligus kalian bersihkan,” ujarnya.
Hambatan itu, menurutnya, mulai dibereskan secara perlahan. Fahri pun mengungkap kemungkinan proyek rumah itu mulai dibangun secara vertikal.
“Pelan-pelan pinggir sungai, pinggir kali, pinggir maritim yang kumuh-kumuh juga kalian bereskan pelan-pelan. Tapi ini yakni akad dan pernyataan dari dia dan grup dia khususnya selaku bab dari keluarga kerajaan. Itu kira-kira 1 juta yg di komitmen, 1 juta unit di komitmen. Ini yang lebih rusun dulu ya, lebih vertikal ya, vertical housing,” ujarnya.
menteri perumahan dan kawasan permukimanmaruarar siraitqatarprogram 1 juta rumahHoegeng Awards 2025Baca dongeng inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya
Leave feedback about this