21 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

Pemerintah Pede Ekonomi Ri Dapat Berkembang Lebih Dari 5,1%

Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024. Pertumbuhan ekonomi RI diproyeksi 5,1 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 4,9 persen.
Ilustrasi.Foto: Grandyos Zafna

Jakarta

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan stagnan 5,1% pada 2025 dan 2026 oleh Bank Global (World Bank). Hal itu menyediakan kestabilan di tengah perlambatan pertumbuhan global yang diperkirakan berada di angka 2,7% pada periode yg sama.

Menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah tetap optimis terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Meskipun dua pihak tergolong Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan angka proyeksinya.

“Memang beberapa tergolong BI juga menurunkan dari 5,2% ke 5,1%, namun pemerintah sih tetap optimistis, ini kan masih Januari, jadi kalian lihat aja pertumbuhan ke depan,” kata Airlangga terhadap wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Airlangga menyaksikan adanya potensi kenaikan konsumsi penduduk yang mau terjadi pada Maret 2025. Hal itu sebab bertepatan dengan periode bulan ampunan dan Idulfitri Idul Fitri.

“Pemerintah kan menyaksikan di bulan Maret nanti ada Idulfitri sehingga kami mulai terus menggenjot sektor konsumsi,” katanya.

Di segi yang lain, Airlangga menyebut pihaknya terus memperkuat kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) bagi mendukung ketahanan ekonomi. Dalam hal ini revisi hukum DHE SDA ditargetkan mampu secepatnya meluncur.

Baca juga: Kemiskinan RI Terendah tapi Ketimpangan Naik, Pemerintah Bilang Begini

“Ini kan kami lagi fine tuning yg terakhir. Mudah-mudahan ini secepatnya mampu kalian luncurkan sehingga mendasar dibandingkan dengan ketahanan ekonomi kita kian kuat,” kata Airlangga.

Berdasarkan laporan Global Economic Prospects Januari 2025, Bank Global memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan 5,1% pada 2025 dan 2026. Angka itu hanya meningkat tipis dibandingkan proyeksi 5% pada 2024.

Bank Global memberi perayaan bahwa negara-negara meningkat akan menghadapi tahun-tahun yg lebih sulit di masa mendatang. Pertumbuhan global yg terlalu lambat buat memajukan patokan hidup dan iklim ketidakpastian kebijakan yang tinggi menghalangi investasi negara-negara maju di negara-negara miskin.

Prabowo Pede Ekonomi RI Bisa 8%

Presiden Prabowo Subianto menyatakan akidah dirinya bahwa Indonesia akan mampu meraih pertumbuhan ekonomi 8%. Meski banyak pihak yg nyinyir, ia tetap berpegang teguh pada targetnya.

“Saya yakin dan yakin kalian mulai capai bahkan melampaui 8% pertumbuhan. Mungkin banyak yg banyak omong sebab ini memang salah satu kehabisan bangsa Indonesia, tak percaya diri, suka menyaksikan mitra susah, sukar menyaksikan mitra menang,” kata Prabowo dalam program Penutupan Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1).

Menurutnya, sifat dan mentalitas tersebut mesti dikoreksi masing-masing buat ke depannya. Sebab, Prabowo menganggap Indonesia mampu untuk meraih sasaran tersebut.

“Mungkin terlalu usang kita dijajah jadi kami merasa rendah dan kalian milik rasa kurang berani. Setelah saya masuk dipandu oleh menteri-menteri aku, aku positif kalian akan bikin kejutan-kejutan besar di pekan-minggu dan bulan-bulan yang mau datang,” ujarnya.

Prabowo menyebut Indonesia ialah negara yang sungguh kaya. Hal tersebut menjadi salah sesuatu pekerjaan rumah (PR) besar dalam mengurus dan mempergunakan sumber daya itu dengan sebaik-baiknya.

“Kekayaan ini kadang tidak diatur dengan baik dan nalar sehat, berikutnya kalian kadang laksanakan pemborosan. Saudara selaku pebisnis semestinya lebih paham perusahaan yg tidak efisien, perusahaan yg melakukan pekerjaan seenaknya tidak mungkin survive. Kalau pengeluaran lebih besar dari pemasukan (turun), ya sudah itu menuju pailit sebab itu saya bertekad memimpin sebuah pemerintahan yg efisien,” kata dia.

Simak Video: Potensi Pertumbuhan Ekonomi Awal Era Prabowo-Gibran

[Gambas:Video 20detik]

pertumbuhan ekonomibank duniaindonesiaprabowo subiantokebijakan ekonomi

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video