
Jakarta –
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng perusahaan manufaktur, PT Zhenshi Indonesia Industrial Park dalam pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali. Hal ini ditandai Dengan penandatanganan komitmen (MoU) kedua belah pihak.
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa menyampaikan kolaborasi ini untuk mengembangkan pelayanan terhadap penduduk terhadap penyediaan transportasi udara dari dan ke Kabupaten Morowali. Selain itu, ia bilang sanggup mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan, serta kenaikan pariwisata di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah.
Dia melanjutkan pengembangan bandara itu akan ditangani oleh PT Zhenshi Indonesia Industrial Park lewat denah pendanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi santunan dari sektor swasta dalam hal ini PT Zhenshi Indonesia Industrial Park guna pelaksanaan bareng pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali untuk kenaikan infrastruktur dan kepraktisan penerbangan baik sisi darat maupun sisi udara sesuai ketentuan keamanan dan keamanan penerbangan,” kata Lukman dalam keterangannya, Rabu (14/11/2024).
Dia menerangkan Bandara Morowali yang dikontrol oleh Ditjen Hubud lewat Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Morowali dikala ini memiliki ukuran runway eksisting 1.500 meter. Rencananya, runway mulai diperpanjang menjadi 1.800 meter.
“Runway mulai diperpanjang menjadi 1.800 meterx30 meter, sehingga sanggup melayani pesawat udara maksimum macam A320. Adapun luas terminal penumpang berskala 2000 meter persegi, sehingga sanggup memuat 194 ribu penumpang per tahun,” terperinci Lukman.
Lebih lanjut, penandatangan komitmen bareng ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 10 Tahun 2008 wacana Penetapan Lokasi Bandar Udara Di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun ruang lingkup komitmen bareng ini termasuk pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Morowali sesuai dengan rencana induk bandar udara, dan hibah hasil pengembangan Bandar Udara Morowali.
Pengembangan sisi udara, termasuk pekerjaan runway dengan panjang 300 meter dengan lebar 30 meter, pekerjaan runway strip 260m x 85m dan panjang RESA 92.5m x 65m, pekerjaan pagar sisi udara 720 meter tergolong pondasi tiang pagar, serta pembongkaran dan pemasangan pagar usang sepanjang 62.5 m.
Dengan pengembangan ini, Lukman berharap sanggup makin mengembangkan operasi juga pelayanan penerbangan di Bandara Morowali, dan pastinya akan merubah daya tampung pesawat yg sanggup mendarat di Bandara Morowali.
“Semoga pembangunan dan pengembangan Bandara Morowali sanggup terealisasi sesuai dengan hukum yg berlaku dan fasilitasnya sanggup berharga dalam mengembangkan pelayanan dan ketentraman bagi penduduk dalam menggunakan moda transportasi udara. Harapan kita, pastinya sanggup mendukung kenaikan perekonomian dan jual beli di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Serta kolaborasi dalam bentuk CSR dari PT. Zhenshi Indonesia Industrial Park ini menjadi persepsi gres untuk semua pihak,” terang Lukman.
bandara morowalikementerian perhubunganpengembangan infrastruktur
Leave feedback about this