Pemerintah Atur Siswa Belajar Di Sekolah Di Saat Ramadan Tanggal 6-25 Maret

Pemerintah mempublikasikan Surat Edaran Bersama terkait pembelajaran dikala Ramadan. Siswa kembali berguru di sekolah mulai 6 Maret hingga 25 Maret.

Kebijakan itu tertuang dalam SEB Nomor 2 Tahun 2025 nomor 400.1/320/SJ mengenai pembelajaran pada bulan mulia 1446 H. SEB itu ditetapkan tanggal pada 20 Januari.

Dalam surat edaran itu, siswa berguru dari rumah akan 27 Februari hingga 28 Februari dan 3 Maret hingga 5 Maret 2025. Sementara tanggal 1 dan 2 Maret ialah libur tamat pekan. Selama berguru dari rumah itu, siswa mendapat penugasan dari sekolah ataupun madrasah.

Kemudian, pada 6-25 Maret, siswa kembali berguru di sekolah. Berikut ini isi SEB soal kegiatan siswa berguru di sekolah:

Tanggal 6 hingga dengan tanggal 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dijalankan di sekolah/ madrasah/ satuan pendidikan keagamaan. Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan bulan mulia dibutuhkan menjalankan kegiatan yg berharga buat mengembangkan keyakinan dan takwa, moral mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk huruf mulia dan kepribadian penting, antara yang lain:

1) bagi penerima didik yg beragama Islam direkomendasikan menjalankan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan yang lain yang mengembangkan iman, takwa, dan moral mulia.
2) buat penerima didik yang beragama selain Islam, direkomendasikan menjalankan kegiatan tutorial rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.

Lalu, pada 26-28 Maret ialah libur bareng Idul Fitri untuk sekolah. Selama libur Idul Fitri, penerima didik dibutuhkan menjalankan silaturahmi dengan keluarga dan penduduk bagi mengembangkan persaudaraan dan persatuan.

pembelajaran ramadansurat edaran pembelajaran ramadanHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi contoh di siniSelengkapnya