27 April 2025
Moneter

Ojk Tutup 4.000 Rekening Bank Terindikasi Penipuan

Infografis 6 kiat jaga rekening bank dari agresi pembobolan
Ilustrasi – Foto: Infografis /Fuad Hasim

Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Anti Scam Center (IASC) mengerjakan penutupan terhadap 4.000 rekening yang terindikasi untuk penipuan keuangan. Penutupan itu berawal dari pengaduan penduduk yang uangnya lenyap sebab tertipu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan selain menutup rekening terindikasi penipuan, OJK juga menyelamatkan duit nasabah yang hilang sebesar 30%.

“Dalam lima hari 5.700 yang melaporkan, yang pribadi ditutup rekening sekitar 4.000 terindikasi kejahatan. Kemudian pribadi dananya yang diselamatkan 30%, bayangkan dahulu itu duit zonk, hilang,” kata wanita yang bersahabat disapa Kiki, dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: BNI Blokir 4.249 Rekening Terindikasi Judi Online

Kiki menyampaikan banyak sekali laporan penduduk yang masuk bervariasi, ada yang tertipu sebab hipnotis, menampilkan One-Time Password (OTP) sampai menampilkan password ATM.

“Kasus yang uangnya hilang itu banyak, ada yang dihipnotis, nggak sengaja transfer, kasih OTP, kasih password, ada yang konfirmasi poin apa, banyak sekali, ada love scam yang pacar yang bohong gitu,” terangnya.

Pengaduan penduduk yang tertipu tidak hanya pribadi lewat IASC, tapi dapat mengadukan terhadap perbankan dan akan ditindaklanjuti oleh IASC.

IASC ialah lembaga OJK bareng anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) dengan pelaku industri perbankan, penyedia jasa pembayaran, e-commerce, dan pihak terkait lainnya, yang berniat untuk menindaklanjuti laporan penipuan (scam) di sektor keuangan Indonesia.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11) Kiki pernah menyampaikan pembentukan anti scam center berniat untuk mempercepat kerjasama antar-penyedia jasa keuangan dalam penanganan laporan penipuan dengan mengerjakan penundaan transaksi dan pemblokiran rekening terkait penipuan.

Kemudian mengerjakan kenali para pihak yang terkait penipuan, mengupayakan pengembalian dana korban yang masih tersisa, dan mengerjakan upaya penindakan hukum.

Pada tahap soft launching telah bergabung 79 bank di IASC dan kemudian dalam pelaksanaannya akan terus dijalankan pengembangan ke tahap berikutnya.

ojkrekening penipuankejahatan siberpenipuan keuangananti scam centerpengaduan masyarakatpemblokiran rekeningpenyelamatan danakeamanan finansial

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video