21 April 2025
Moneter

Literasi Transaksi Digital Ri Dinilai Meningkat Pesat

Pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung gunakan QRIS untuk transaksi jual-beli.
Foto: Dok TDC

Jakarta

Masyarakat di Indonesia makin sudah biasa mengggunakan transaksi digital, sehingga literasinya makin membaik.

Direktur Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) Indra optimis bisnis digital di Indonesia akan makin meningkat pesat. Kemajuan infrastruktur internet ke seluruh desa, sosialisasi massif keselamatan digitalisasi, payung aturan yang kuat, menandakan tingginya tugas industri fintech dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Saya optimis kedepan makin besar acaranya, sebab ketertarikan penduduk makin tinggi terkait digitalisasi dan kerja sama perusahaan, asosiasi, dan pemerintah yang solid akan makin membesarkan bisnis digital ini ke seluruh pelosok Indonesia dan menampilkan bantuan signifikan terhadap perkembangan perekonomian negara,” ujar Indra, di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Indra juga memutuskan perusahaannya berkomitmen mengedepankan sumbangan pelanggan sesuai dengan kode Otoritas Jasa Keuangan. Perusahaanya telah membentengi diri dengan telah mempunyai ISO 9001:2015 ihwal managemen mutu, ISO 37001:2016 Tentang Sistem Managemen anti Penyuapan, dan ISO 27001:2022 ihwal system keselamatan Informasi.

“Khusus ISO Sistem Keamanan Informasi, perusahaan melibatkan serangkaian langkah menyerupai penetapan kebijakan keselamatan informasi, pengembangan dan implementasi kendali keselamatan yang tepat, analisa risiko serta pemantauan dan peninjauan secara berkala. Perusahaan kami telah dilengkapi itu, dan kami tergabung dalam Indonesian Fintech Association (AFTECH),” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan Hasan Fawzi menyampaikan bahwa OJK mengarahkan ekosistem keseluruhan keuangan digital di Indonesia selain bertumbuh dengan segera juga menuju ke arah yang bisa menampilkan manfaat.

“Bermanfaat tidak hanya bagi para pelaku bisnis dan kesibukan di industrinya saja tetapi juga mempunyai efek terhadap kenaikan dan faedah kesibukan di metode keuangan dan pasti mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” kata Hasan seraya menyertakan pentingnya mengedepankan pelindungan pelanggan dengan mengembangkan pengawasan market conduct.

Selain itu, Hasan menyodorkan bahwa OJK sedang merencanakan Pusat Inovasi dengan desain pentahelix yang mau menjadi sentra kerja sama antara pemerintah, pelaku industri, masyarakat, akademisi dan media dengan tujuan mendukung pertumbuhan perusahan kreatif di sektor keuangan.

Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir menyatakan selaku perkumpulan bagi penyelenggara industri fintech (ITSK), AFTECH terus memegang komitmen untuk berafiliasi dengan regulator OJK, BI dan Pemerintah.

“Kerjasama itu dalam bikin inovasi keuangan digital yang bertanggungjawab, serta mendorong kenaikan inklusi dan literasi keuangan, serta turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Salah satu wujud kerja sama yang dilakukan, AFTECH kembali memimpin inisiatif diselenggarakannya Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 bareng OJK, AFSI, dan AFPI, serta disokong oleh BI selaku saat-saat untuk memperkenalkan ragam produk dan layanan fintech terhadap penduduk Indonesia.

literasi digitaltransaksi digitalfintech indonesia

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video