
Daftar Isi
- 1 Syawal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah
- 1 Syawal Idulfitri 2024 Versi Pemerintah
- 1 Syawal 2024 Versi NU
Palembang –
Penetapan 1 Syawal Idul Fitri 2024 dijalankan pemerintah dan sejumlah organisasi Islam menyerupai Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tujuannya buat menyeleksi peringatan Idul Fitri 1445 H atau Idulfitri 2024.
Kepastian perihal tanggal masehi Idul Fitri atau Idulfitri dijalankan dengan beberapa cara adalah hisab dan hilal. Pemerintah dan NU menggunakan kedua cara tersebut dalam tentukan 1 Syawal Idul Fitri 2024. Sedangkan Muhammadiyah hanya menggunakan satu sistem saja adalah hisab.
Lantas, kapan 1 Syawal Idul Fitri 2024? Berikut klarifikasi dari Muhammadiyah, pemerintah dan NU.
1 Syawal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah tentukan 1 Syawal Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Keputusan tersebut diangkut dalam Maklumat PP Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 menurut hasil hisab wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
Terdapat tiga poin hasil penetapan perihal hari pertama bulan Syawal 1445 Hijriah. Berikut poin-poinnya:
– Pada 29 bulan mulia 1445 H bertepatan dengan 8 April 2024. Ijtimak jelang Syawal belum terjadi. Ijtimak terjadi pada 30 bulan mulia 1445 H yang bertepatan dengan 9 April 2024.
– Tinggi bulan pada dikala matahari terbenam di tanggal 9 April lewat pemantauan kawasan Yogyakarta berbincang bahwa hilal sudah wujud.
– Di kawasan Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.
Dari hasil hisab tersebut, Muhammadiyah tentukan bahwa 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Ad interim itu, bagi hari terakhir bulan mulia bertepatan pada Selasa, 9 April 2024.
1 Syawal Idulfitri 2024 Versi Pemerintah
Dikutip detikHikmah, Amanat Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2024 ihwal penetapan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, tentukan tanggal 1 Syawal sanggup dipahami lewat sistem rukyat dan hisab. Hasil keduanya akan dibahas dalam sidang isbat pada hari terakhir Ramadhan.
Pemerintah mulai menimbang-nimbang hasil hisab posisi hilal dengan tolok ukur Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Kriteria tinggi hilal dikala matahari terbenam minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Ad interim itu, menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri modern Nomor 236 Nomor 1 Nomor 2 tahun 2024, 1 Syawal jatuh pada Rabu 11 April 2024 atau Kamis 11 April 2024.
Penetapan tersebut sejalan dengan Kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama yang memperkirakan 1 Syawal 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024. Kepastian perihal 1 Syawal bergantung pada hasil sidang isbat yang diprediksi akan dijalankan pada tanggal 9 April 2024.
Baca juga: Hukum Bayar Zakat Fitrah untuk Orang Tua, Ini Penjelasannya |
1 Syawal 2024 Versi NU
Saat ini, NU belum tentukan tanggal masehi untuk 1 Syawal 2024 selaku Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Penetapan NU akan dijalankan dengan cara rukyatul hilal menyerupai pada dikala menyeleksi permulaan Ramadan.
Metode rukyatul hilal ialah suatu cara buat merukyat atau mengamati hilal secara eksklusif sebelum matahari terbenam. Ketika hilal atau bulan sabit tak kelihatan maka bulan mulia mulai digenapkan menjadi 30 hari.
Diketahui, hari ke-29 bulan mulia jatuh pada tanggal 9 April 2024. Maka itu, diprediksi 1 Syawal model NU jatuh pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.
Itulah klarifikasi perihal penetapan 1 Syawal Idul Fitri 2024 yang menjadi momen peringatan Idulfitri setelah satu bulan berpuasa. Semoga postingan ini berkhasiat ya!
Baca juga: Niat Zakat Fitrah buat Diri Sendiri, Keluarga dan Orang Lain |

Leave feedback about this