
Sukabumi –
Longsor susulan kembali terjadi di Jalan Nasional Bagbagan yg melintasi Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kondisi ini menghasilkan jalur utama tersebut ditutup dua waktu bagi menyingkir dari potensi ancaman bagi pengguna jalan yg melintas di lokasi terdampak.
Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, keputusan untuk menutup jalan masuk jalan diambil sehabis memikirkan keamanan pengendara dan keadaan cuaca. Selain itu, kondisi tanah di sekeliling tebing masih labil dan mempunyai potensi longsor susulan.
Baca juga: 3 Fakta Pria Tega Siram Istri dan 2 Anak Tiri Pakai Air Keras |
“Atas terjadinya longsor susulan dijalankan rekayasa dengan pengalihan. Kaprikornus sementara arus yang mengarah ke lokasi longsor baik itu dari Simpenan maupun Loji kami tutup sementara hingga deadline yang tidak diputuskan alasannya sanggup membahayakan pengguna jalan,” kata Fiekry terhadap detikJabar, Senin (30/12/2024).
Sebagai langkah mitigasi, rekayasa kemudian lintas dipraktekkan buat mengalihkan arus kendaraan. Pengendara yang umumnya melalui jalur ini diarahkan lewat Loji, kemudian melintasi Jalan Ciemas. Jalur alternatif tersebut menghubungkan daerah Jampangkulon, Surade, dan selaku rute pengganti.
Meskipun pengalihan arus sudah dilakukan, penduduk tetap diimbau untuk waspada di ketika melintasi jalur alternatif. Kondisi jalan yang berliku dan riskan di beberapa titik membutuhkan kewaspadaan tambahan dari pengendara, utamanya kendaraan berat.
Di segi yang lain, petugas adonan dari pemerintah tempat dan instansi terkait masih bersusah payah membersihkan material longsor. Kondisi cuaca yg tidak menentu juga menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan longsor ini.
Curah hujan tinggi pada pagi hari ini menjadi salah satu penyebab longsor di daerah tersebut. Pihaknya meminta pengguna jalan buat mematuhi isyarat petugas guna mempertahankan keamanan bersama.
Sekedar keterangan, longsor di jalan nasional tersebut telah ketiga kalinya terjadi dalam seminggu ini. Peristiwa pertama dilaporkan terjadi pada Rabu (25/12) dulu. Tebing setinggi 45 meter dengan lebar 30 meter itu ambruk dan menutup segala jalan.
Baca juga: 6 Fakta Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Sukabumi, Ada Pistol Pena |
Kemudian, longsor susulan terjadi pada Jumat (27/12) malam. Saat itu polisi eksklusif bergegas ke lapangan dan menutup jalan masuk jalan guna keamanan serta mempermudah proses penyelamatan material longsoran.
Jalan Nasional Bagbagan ini sempat dibuka sesuatu arah pada Sabtu (28/12) malam alasannya material longsor telah sukses dievakuasi. Namun, longsor kembali terjadi usai Sukabumi dilanda hujan sejak Senin (31/12/2024) dini hari hingga pagi.
longsorjalan nasional bagbaganlongsor di bagbagan sukabumiberita jabarjawa baratsukabumilongsor di sukabumi
Leave feedback about this