21 April 2025
BeritaEkonomiBisnis

80 Ribu Koperasi Merah Putih Dibikin Bertahap, Butuh Rp 400 T

Budi Arie koperasi merah putih
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi/Foto: Firda/

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto bermaksud membentuk 80.000 koperasi merah putih. Diperkirakan, modal yang diinginkan untuk pembentukan kopdes ini secara akumulasi meraih Rp 400 triliun.

Pembangunan 80.000 kopdes ini selaras dengan penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres ini sudah diteken Prabowo sejak 27 Maret lalu.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, masalah pengelolaan dana berada di ranah Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Namun diperkirakan, setiap unit koperasi merah putih memerlukan modal sekitar Rp 5 miliar.

“Kalau umpamanya 80.000 dikalikan Rp 5 miliar itu artinya sekitar Rp 400 triliun (modal keseluruhan),” kata Budi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

Budi sendiri belum sanggup memutuskan dari mana sumber pendanaannya nanti, apakah dari APBN, APBD, atau sumber lainnya. Hal ini akan dibahas lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.

Baca Juga : Penghasilan Rp 14 Juta Dapat Beli Rumah Subsidi, Pantaskah Disebut Mbr?

Proses tata kelola untuk pembentukan kelembagaan tubuh Kopdes Merah Putih terus digeber. Kementerian Koperasi juga tengah dalam proses melakukan simulasi serta penyusunan isyarat pelaksanaan (juklak) dan isyarat teknis (juknis) untuk realisasi kopdes.

Budi menambahkan, di saat ini total sudah ada sekitar 32 ribu desa yang sudah mempunyai koperasi dan ada sekitar 52 ribu desa yang tidak mempunyai koperasi. Kajian tengah ditangani terkait kemungkinan transformasi dari koperasi yang sudah ada.

Ditargetkan, proses tata kelola dan legal kelembagaan sanggup selsai pada final Juni 2025. Dengan demikian, pembangunan Kopdes Merah Putih di tiap-tiap daerah juga sanggup secepatnya dimulai.

“Pembentukan itu kan artinya kelembagaannya. Belum bangunannya, belum fisiknya. Kaprikornus sasaran dari tim ini merupakan dalam waktu yang singkat, secepatnya kita melakukan konsolidasi. Nanti 80 ribu pembentukan Kopdes Merah Putih itu sudah sanggup terwujud,” ujar Budi.

“Ibaratnya aktanya beliau gimana mau dibangun, gimana mau ada pemberian kalau secara legal belum ada. Kaprikornus targetnya final Juni, secepatnya seluruh 80 ribu pembentukan Kopdes Merah Putih itu sudah terbentuk di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Di segi lain, kopdes ini nantinya dirancang juga sanggup dioperasikan selaku koperasi simpan pinjam. Nantinya, tambah dia, juga akan ada pendampingan dan training dari bank agar pengelolaan lebih profesional dan tidak terjadi gagal bayar.

“Nanti umpamanya bank menolong pelatihan, ngawal keuangannya, pinjamannya kan ada ke Himbara dan sebagainya. Tapi bukan saya yang ngomong kalau itu. (Biar tidak terjadi gagal bayar?) Karena makannya kan ada pendampingan,” kata dia.

Sebelumnya, Menko Pangan Zulkifli Hasan juga pernah menyinggung mengenai modal permulaan Kopdes Merah Putih. Zulhas menjelaskan, denah pembiayaan dan sumber modal Kopdes Merah Putih sedang dalam pembahasan. Modal koperasi merah putih diperkirakan antara Rp 3 miliar-Rp 5 miliar.

“Itu lagi kita matangkan, tetapi nilainya kira-kira Rp 3 miliar-Rp 5 miliar. Tapi dari mana sumbernya, APBD, APBN, lagi kita matangkan. Juli sudah terbentuk (Inpres). Sekarang sudah mulai. Itu yang membangun nanti pemerintahan desa. Jadi, kini kita sudah mulai bentuk. Begitu Inpres jadi, eksklusif jalan,” ujar Zulhas di saat open house di kediamannya, Senin (31/3).

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video