27 April 2025
Berita

Perencana Keuangan Risau Tapera Pangkas Gaji: Belahan Telah Banyak!

Ilustrasi tagihan
Tapera Foto: Shutterstock

Jakarta

Kebijakan gres menetapkan honor pekerja akan diiris untuk iuran simpanan perumahan rakyat (Tapera). Para pekerja dibebankan penggalan sebesar 2,5% sementara pemberi kerja 0,5% selain sederet penggalan honor lainnya.

Ketua Asosiasi Perencana Keuangan IARFC Indonesia, Aidil Akbar Madjid menyampaikan telah ada banyak penggalan honor pekerja. Masyarakat akan merasa keberatan alasannya merupakan penghasilan menjadi berkurang, apalagi dalam keadaan perekonomian yang sedang sulit.

“Potongan honor telah banyak. Gaji kita diiris buat pajak, diiris lagi buat BPJS Kesehatan 5%, potong lagi buat BPJS Taman Kanak-kanak (ketenagakerjaan), komplemen lagi jaminan kecelakaan kerja, komplemen lagi jaminan hari bau tanah dan seterusnya. Karena itu (gaji) mau diiris berapa besar?” ujar Aidil terhadap , Selasa (28/5/2024).

Ia mengungkapkan penduduk menengah pada balasannya bisa saja kena total penggalan honor 15-20%. Menurutnya, besaran tersebut cukup besar untuk penduduk berpenghasilan upah minimum regional (UMR) atau sedikit di atas UMR.

Lalu, Aidil memisalkan penggalan honor UMR untuk iuran Tapera sekitar Rp 120 ribu. Ia menganggap jumlah duit tersebut bisa digunakan untuk banyak hal, menyerupai isi bensin dan makan untuk beberapa hari, bahkan minggu.

“Jangan dilihat persentase kecilnya, namun bahwa duit itu untuk penduduk menengah ke bawah itu sungguh dikehendaki uangnya yang dipotongnya,” ucapnya.

Baca juga: Pengamat soal Tapera: Sudah Tercover BPJS TK, Ngapain Ada Ini Lagi?

Oleh alasannya merupakan itu, Aidil menyebut penggalan honor untuk iuran Tapera sungguh memberatkan bagi penduduk menengah ke bawah. Apalagi keadaan kini ini harga-harga melambung.

Aidil menganggap kebijakan tersebut salah dipraktekkan kini ketika keadaan perekonomian setempat dan internasional tidak baik-baik saja, sehingga banyak ketidakpastian. Ia pun menyarankan mudah-mudahan pemerintah konsentrasi menurunkan harga barang-barang yang mahal ketika ini.

“Ini minyak sama beras mau dinaikkin, terus tarif listrik mau dinaikkin. Pertalite beberapa daerah telah mulai susah. Ya terus rakyat mau diapain lagi? Mau ditekan terus? Kecuali pemerintah bisa menurunkan harga,” katanya.

Selain itu, Aidil beropini desain Tapera masih belum jelas. Jika Tapera menyasar rakyat miskin berbelanja rumah, belum tentu penduduk memiliki kesanggupan untuk meminjam dana. Kebanyakan penduduk kecil akan menegaskan untuk mengontrak rumah dibandingkan berbelanja rumah murah namun jauh dari daerah kerja.

“Daripada mikirin mesti akad cicilan 20 tahun gitu. Mereka hidup dari bulan ke bulan. Makara informasi yang disebarkan masih sarat dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian,” pungkasnya.

20D

Heboh Gaji Pekerja Dipotong 3% untuk Iuran Tapera, Cek Faktanya

20D

Heboh Gaji Pekerja Dipotong 3% untuk Iuran Tapera, Cek Faktanya


taperatabungan perumahantabungan perumahan rakyat

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video