27 April 2025
Industri

Keuangan Berdarah-Darah, Vw Minta Karyawan Rela Gajinya Diiris 10%

Produksi Volkswagen ID.5 terhambat akhir gangguan suplai kabel dari Ukraina
Foto: dok. Volkswagen

Jakarta

Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen (VW) gres saja meminta para pekerjanya untuk menemukan pemotongan honor sebesar 10%. Perusahaan sedang berjibaku menjaga kesehatan keuangannya.

Dilansir dari Reuters, Kamis (31/10/2024), seruan VW terhadap pekerjanya itu yakni satu-satunya cara bagi produsen kendaraan beroda empat paling besar di Eropa itu untuk menyelamatkan lapangan kerja dan tetap kompetitif. Apalagi menyaksikan ketika ini keuntungan perusahaan anjlok ke titik paling rendah dalam tiga tahun.

“Kami sungguh memerlukan penghematan ongkos tenaga kerja untuk menjaga daya saing kami. Ini memerlukan dukungan dari tenaga kerja,” kata Arne Meiswinkel, kepala personalia merek VW.

Pernyataan ini menjadi konfirmasi resmi pertama dari tindakan pemotongan ongkos yang ingin dipraktekkan VW untuk menyelamatkan keadaan keuangan dari ongkos tinggi dan seruan yang lesu. Permintaan kendaraan beroda empat di China menurun menghasilkan pemasaran anjlok dan buatan kendaraan beroda empat VW pun jadi keistimewaan kapasitas.

Baca juga: Menaker Ungkap Kesalahan Fatal Sritex sampai Berujung Pailit

Perusahaan belum terbuka soal pilihan menutup pabrik-pabrik di Jerman. Namun ada perwakilan serikat buruh menyampaikan bahwa pilihan itu masih ada.

Masalah-masalah VW sudah menyebabkan kecemasan yang lebih luas wacana status Jerman selaku sentra kekuatan industri dan daya saing produsen kendaraan beroda empat Eropa terhadap pesaing global.

Produsen kendaraan beroda empat Jerman juga kalut akan imbas dari kebuntuan antara Uni Eropa dan China, dengan tarif UE sampai 45,3% pada kendaraan listrik China yang mulai berlaku ahad ini.

Bila VW ingin memangkas gaji, serikat pekerja justru sebaliknya. Mereka menuntut peningkatan honor sebesar 7% dan mengancam akan menjalankan pemogokan mulai Desember 2024 kecuali perusahaan secara definitif mengesampingkan penutupan pabrik.

“Dari sudut pandang perusahaan, penutupan pabrik masih ada di atas meja, yakni belum sepenuhnya dikesampingkan,” kata kepala dewan pekerja Volkswagen Daniela Cavallo.

volkswagenpemotongan gajikeuangan perusahaanindustri otomotifproduksi mobil

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video