Kejar Swasembada Pangan, Pemerintah Rehabilitasi Susukan Irigasi

Pemerintah mempunyai target swasembada pangan pada 2027. Dalam mendukung hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Generik (PU) menjalankan rehabilitasi jalan masuk irigasi.

Menteri Pekerjaan Generik (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan rehabilitasi kenaikan dan modernisasi jaringan irigasi sekunder Jengkol, Pengkolan, Sukamandi, dan Beres ini tergolong upaya intensifikasi pertanian dengan supply air dari Bendungan Jatiluhur.

Dia menyebut rehabilitasi dilaksanakan mulai dari 2023 hingga 2024. Saat ini jalan masuk irigasi yang telah direhabilitasi sekitar 42.536 meter dari total yg mesti direhabilitasi sekitar 87.274 meter.

“Total luas irigasinya merupakan 12,574 ha, dengan panjang jalan masuk yg telah kita rehabilitasi merupakan 42.536 meter dari total yg mesti kalian rehabilitasi sekitar 87.274 meter. Sisanya, akan kami teruskan pada tahun berikutnya,” terperinci Dody dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

Menurut Dody, rehabilitasi jaringan irigasi utama dikerjakan untuk pemerataan air bagi para petani dari hulu ke hilir. Terlebih, sebelum direhabilitasi, para petani di wilayah hilir kesusahan mendapat air dikala ekspresi dominan kemarau.

“Di samping itu, normalisasi jaringan irigasi baik primer atau sekunder juga mesti selalu dikerjakan. Sebab, dua jaringan irigasi primer dan sekunder kami sudah ada dari jaman Belanda, sehingga butuh direhabilitasi. Harapannya, ke depan hingga 2025-2026 mesti tetap kalian laksanakan sehingga IP kian meningkat. Dan pada akhirnya, swasembada pangan mampu terwujud dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tambah Dody.

Saat ini Kementerian PU mempercepat solusi 61 bendungan dan juga menjalankan rehabilitasi sekaligus modernisasi jaringan irigasi di semua Indonesia. Sebab, Dody menganggap hal ini menjadi berperan penting dalam mengejar-ngejar target swasembada pangan.

“Kalau dari Kementerian PU yg menjadi dasar dalam mendukung swasembada pangan merupakan bendungan. Hingga dikala ini, sudah terbangun 47 bendungan. Di tahun mendatang akan kami lanjutkan, dengan jumlah total hingga 2026 yaitu 61 bendungan. Sebab, bendungan yaitu salah sesuatu backbone utama dari swasembada pangan,” kata Dody.

swasembada panganrehabilitasi irigasikementerian pekerjaan umumpertanian berkelanjutanjaringan irigasibendungan jatiluhurnormalisasi irigasi